Saturday, September 19, 2020

Time Machine

1:19 AM Posted by JG No comments
Time machine is real, kepala kita adalah sebenar-benarnya alat tersebut yang bisa membawa kita ke waktu lampau dan juga masa depan (dengan imajinasi). 
Hasil dari berpikirnya kita akan membawa ke arah Overthinking. Overthinking yang kita lakuin sekarang berdasarkan yang dirasakan karena perjalanan hidup yang kita laluin selama ini. Kita mampu membuat sebuah kesimpulan di kepala berdasarkan pengalaman hidup hingga saat ini.

Pertimbangan, sikap, dan juga kemampuan kita memprediksi adalah gabungan dari berbagai kejadian di masa lalu yang oleh otak diproses.
Then how if our experiences are bad? Let’s say pengalaman masa lalunya ga buruk, tapi mengapa dampak di saat ini kurang baik?

Terbang ke umur 21 tahun ketika itu lulus dari kampus yang mengantarkan menjadi seorang engineer D3. 


Wednesday, October 16, 2019

Kepo Kaypoh yang Mau Tau Urusan Orang

1:27 AM Posted by JG No comments

Dari artikel yang pernah saya baca, kepo berasal dari Bahasa Cina yaitu Kay Poh atau Kaypo populer digunakan di Negara Singapura yang  artinya ingin tahu sekali urusan orang lain. Waow juga di Singapura sana ternyata sama dengan Indo, pengen tahu juga urusan orang. Tapi entah sih, mungkin itu hanya istilah yang populer saja di Singapura namun secara kultur mereka tidak Kepo, toh kalau kita sedang liburan ke sana juga terlihat mereka tidak tampak saling acuh satu dan lainnya.





Pagi-pagi temen ngirim SC (screen captured), dengan kualitas gambar yang jelek dipastikan itu teman saya sudah mendapatkannya orang yang entah ke berapa?
Pertanyaannya apakah si orang yang posting itu hanya untuk jokes atau memang dia kepo siapa saja yang tidak berani posting dan akhirnya dia tahu siapa yang nikah karena hamil duluan.

Saya sendiri pun termasuk orang yang kepo, kalau bisa di-stalk via socmed kenapa ga juga? Tapi saya buat se-silent mungkin, ga bikin posting yang memancing orang untuk share hal-hal pribadi mereka. Tapi kalau hal pribadinya mereka share di sosmed, artinya bisa kita nikmatin juga kan?

Di era digital yang serba mudah share apapun, untuk hal perkepoan jadi cukup mudah kita dapatkan. Berbeda ketika saya zaman SMP/SMA di awal tahun 2000, kalau mau info alamat jalan keluarnya pergi ke tata usaha cari nama orang tuanya, lanjut buka yellow pages, dapat tuh nomor telepon sama alamatnya. Untuk info yang lebih mendalam mau tak mau langsung tanya ke orangnya atau teman terdekatnya.

source : nomortelepon.id

Atau kamu orang yang haus akan informasi pribadi orang, siapapun orangnya asalkan bisa tahu hal pribadi orang. Tinggal klik follow saja akun-akun gosip yang katanya non gosip. Apakah di negara kita orang se-kepo itu? Ya bisa dilihat lah akun gosip itu followernya sebanyaka apa?

Masih kepo? sama


Thursday, October 10, 2019

Ruang Diskusi Dengan Anak

8:19 PM Posted by JG No comments

2 minggu sudah saya tidak menelepon Ibu, terakhir kali menelepon beliau sebanyak 4 kali tidak di jawab. Saya merasa kehilangan sesuatu jika tidak mengobrol dengan Ibu walaupun sehari saja. Menelepon beliau sehari bisa 2-5 kali untuk berbagi cerita dari kebakaran, demo, atau juga makan apa malam ini. Ibu marah.

Saya adalah anak yang baik semenjak kecil, tidak melawan orang tua, tidak narkoba, tidak pernah bolos sekolah sampai SMA (akhirnya pas kuliah pernah bolos karena terlalu capek kemudian tidur di student center), mendengarkan orang tua, sudah mandi sebelum magrib, belajar dari jam 7-8 malam, selalu melanjutkan sekolah yang diminta orang tua.

Saya adalah anak baik yang selalu mendengarkan orang tua, penurut nan manis, tapi ternyata bukan… selama ini orang tua tidak pernah memberikan ruang diskusi kepada saya. Saya adalah hasil produk yang terlihat baik namun tidak. Baik kata tetangga, baik kata orang tua, baik kata guru dan orang di sekitar.

Masuk umur 33 tahun ini, pertanyaan yang selalu terulang 'apa passion saya?', itu pertanyaan terlalu sulit, maaf.
Bahkan pertanyaan saya dari umur 21 tahun hingga sekarang setelah mulai bekerja dan keluar dari rumah adalah 'saya makan siang apa? Makan malam apa? Sahur mau makan apa?'.
 Karena ketika kecil tidak ada ruang diskusi, tidak pernah ditanya apa hobi saya? Mau masuk sekolah ke mana? Mau lanjut kuliah apa?, menurut kamu bagaimana?. Terbiasa tidak punya ruang diskusi untuk share keinginan sendiri, hingga saya kesulitan mau makan apa dan untuk menyebrang jalan pun saya seringkali merasa kesulitan karena tidak percaya dengan keputusan sendiri.

Aku punya percaya diri yang rendah, karena dari kecil aku tidak pernah punya suara untuk dihargai. kalau teman-teman melihat saya yang selalu tertawa, tidak pernah marah, selalu bahagia, selalu PD. Itu hanya sikap untuk menutup kekurangan percaya diri saya.

Lalu kenapa Ibu marah? Karena saya memberikan tanggapan terkait bagaimana tata cara membuat sertifikat tanah. Mengapa Ibu marah? Karena beliau tidak pernah membuka ruang diskusi semenjak saya kecil, ketika  saya memberikan suara, beliau marah.

Ibu ga pernah tanya sampai saat ini, 'aku hobinya apa?'

Oiya, Ibu, aku mau masuk SMA 1, bukan SMA 6.

:(


Monday, June 10, 2019

Selalu Ada yang Pertama (Baca Buku Berbahasa Inggris Shoe Dog)

2:22 AM Posted by JG No comments

Punya mata yang baik itu sebuah kebanggaan, karena artinya bisa menjaga kesehatan mata selama ini.
Tidak seperti banyak orang yang punya miopi hingga > -6 . Oh ternyata bukan aku yang pandai menjaga kesehatan mata, namun ini adalah hasil kurangnya membaca.

Source: Flickr/yoppy

Yes, tidak secinta itu saya dengan membaca. Kemampuan saya menyerap informasi dari tulisan sangat rendah, maka jika ada tulisan teman atau repost-an teman di media sosial yang cukup panjang pastilah 'hanya lewat'.
Terkecuali itu informasi tentang motor yang saya gandrungi, bisa tuh saya habiskan artikelnya.

Lemah dalam menyerap informasi dari tulisan berdasarkan pemikiran cepat saya, karena tidak terbiasanya budaya membaca dari kecil. Ketika usia dini tidak ada tekanan dari diri sendiri untuk banyak membaca, ya buat apa? Juga akses untuk mendapatkan buku bacaan juga ketika itu cukup sempit. Perpustakaan? Pengen nih mulut ngehina perpustakaan sekolah negeri. SD tidak ada buku di perpustakaan, perpustakaannya ajah tidak ada. Padahal untuk membangun budaya membaca ada baiknya di kelas 1-6 agar bisa menjadi gaya hidup,,, GAYA HIDUP!!

3 tahun (apa 4 tahun…. YaSud ya)  yang lalu ada berita cukup membahagiakan dari kantor, bahwa employee mendapatkan benefit 'uang pendidikan' berdasarkan performa kerja di tahun sebelumnya. Benefit ini bisa digunakan untuk yang berkaitan dengan pendidikan dan self-improvement. Artinya saya bisa membeli buku (bukan komik atau tidak berkaitan dengan pengembangan diri) sepuasnya.

Dari banyak buku yang dibeli salah satunya adalah 'Shoe Dog'. Cover bukunya ada logo swoosh (Nike), sekilas ini buku tentang bagaimana Phil Knight membangun NIKE. TAPI INI BUKU BAHASA INGGRIS!!!

Source : Amazon

Sebagai orang yang tidak ghiroh dalam membaca, apa apaan aku beli buku tebel dan berbahasa inggris pula?

Dan saya khatam buku tersebut dengan hanya 60%-nya saja yang saya mengerti. Dalam buku ini yang paling yang sangat ingat adalah seorang aerospace engineering menawarkan teknologi outsole  karet yang didalamnya diisi oleh udara agar sepatu lebih nyaman ditolak mentah-mentah oleh ADIDAS.
Kemudian ditawarkannya lah teknologi ini ke NIKE pada awal tahun 80-an dengan meminta royalty 10 sen per pairs (kalau tidak salah). NIKE dengan senang hati menerima kerjasama itu, hasilnya? Nike Air booming dan diaplikasikan pada sepatu basket, sepatu harian, juga dijadikan sebagai salah satu sepatu fashion.

Membaca buku setebal itu membuat saya minus? Oh tentu tidak namun ilmu saya bertambah. Next buku bahasa inggris yang saya baca adalah… udah 2 tahun baru 2 bab :D . Yuks ah baca biar pinter!



 Source: Amazon


Berhenti Menghitung Umur Setelah Kepala 3

1:27 AM Posted by JG No comments

Ketika menulis ini aku tidak yakin berapa umur saya? Kepala 3 ini membuka beberapa hal yang belum pernah saya alami. Salah satunya hal yang saya banggakan, yaitu sistem metabolisme yang sangat baik. Namun, sekarang bubar jalan.

Menjadi Alergian

Menu yang dilarang itu tidak ada bagi saya, semua jenis makanan bisa dikonsumsi tanpa ada keluhan apapun. Itu sebelumnya, sekarang saya harus menghindari seafood yang berjenis cangkang luar (udang, kepiting, rajungan, dll). Karena setelah makan sedikit saja mulut saya jadi dower dan tenggorokan membengkak. Jika dipaksakan takutnya saya jadi tak bisa bernapas kemudian masuk UGD. Well badan aku ga sehebat itu lagi

Kemampuan Metabolisme menurun

Mengkonsumsi sebanyak apapun makanan berat badan saya akan stabil ideal, sebuah metabolisme yang wow ketika itu. Berbeda sekali dengan sekarang, nampaknya semua makanan tidak diserap namun langsung tubuh simpan menjadi berat badan :D.

Lower Back Pain

Aku kesulitan mengikat tali sepatu, karena ketika harus membungkuk pinggang belakang terasa sangat sakit. Membaik setelah tidur di matras agar punggung rata. Perlu waktu 2-3 minggu ketika itu agar sakitnya berkurang. Datang beberapa kali ke dokter yang berbeda tidak ada hasilnya, hanya diberikan obat pereda sakit. Namun dari semua dokter memberikan resep yang sama… berenang. Yes berenang sangat mujarab, lower back pain saya hilang. Tidak hilang banget, tapi berenang itu adalah kunci untuk lower back pain ini.


Mencret

Ini mudah sekali saya mencret, bukan karena sedang sakit atau makan makanan pedas. Saya pun tidak terlalu mengetahui kenapa tiba-tiba saya mencret. Dalam sebulan pasti mencret terjadi, berbeda ketika umur kepala 1 atau 2. Mencret ini memang sangatlah misterius.

Oiya kepala 3… aku kira fisik menurun, tapu lebih bijak…

Ternyata malah tambah tidak bijak dan nyakitin orang lain…


Mungkin itu alasan saya benci matematika, agar tidak usah menghitung lagi umur setelah kepala 3



Thursday, February 9, 2017

Alasan Memilih Karimun Kotak

Pernah denger "Kalau kamu menginginkan sesuatu dengan sangat dan kamu percaya, nanti universe bakal mendorong keinginan kamu dan bisa terwujud"? Aku pernah dan percaya.

Untuk bisa mewujudkan sesuatu hal yang kita mau itu intinya adalah percaya dan percaya. Saking percayanya diri sendiri, dulu pas SMA saya punya keinginan yang pasti tentang kendaraan (mobil).

Keinginan:
1. Mobil sport yang bisa kebut
2. Pintunya hanya ada 2 (saking kepengen mobil sport banget)
3. Warnanya merah

Udah itu ajah 3 hal yang saya percayai bahwa kalau udah kerja saya punya itu kendaraan.
Waktu berlalu dan saya bekerja dan mampulah saya untuk membeli mobil. Mobil itu adalah:

Honda Civic SB3 (Wonder) a.k.a honda setrikaan, apakah sesuai dengan keinginan saya ketika SMA? Kita cek

1. Mobil sport yang bisa kebut? Yes bisa, karena 1,500cc dan udah teknologi DOHC
2. Jumlah pintunya 2 juga, iya dong sesuai impian
3. Warnanya pun merah sesuai dengan mimpi dulu di SMA

Tapi, ada hal yang aku lupa dalam impian aku itu:
1. Lupa kalo mobil harus adem, civic setrikaan aku ga ada AC-nya
2. Lupa kalo mobil enaknya harus ada power steering, yang aku malah power sterek (otot)
3. Lupa pas mimpi kalo bisa mobil baru ajah jangan yang udah 20 tahun ke belakang

:D

Belajar dari masa lalu yang cukup pelik untuk masalah mimpi, akhirnya pas ketemu sama pacar aku (Stev), mimpi aku jelas 'AKU MAU KARIMUN KOTAK' biar ga meleset lagi mimpinya, plus AC-nya dingin :)

Kenapa Karimun kotak?

1. Lucuk, ini mobil yang super cute. Kotak, beneran kotak dan lucuk. Di Jepang sana ada peraturan untuk ukuran mobil kecil. Mobil kecil ini diatur oleh pemerintah Jepang karena terbatasnya area parkir di sana. Nah mobil-mobil kecil ini juga pajaknya lebih murah dibandingkan yang besar. Ini jenis kendaraan kecil
- Kei Car = Mobil kecil
- Kei Truck = Truk kecil, kalau di indonesia itu mobil pick up/kol buntung/mobil pasar/Mobil tahu bulat

Ini nih spesifikasi Kei Car di Jepang sana
Panjang Maksimum = 3.4 meter
Lebar Maksimum = 1.48 meter
Tinggi Maksimum= 2 meter
CC maksimum = 660cc

Nah untuk karimun kotak di indonesia bedanya hanya di mesin saja. Kalo di Jepang sana walopun si Karimun Kotak mesinnya cuman 600cc, tapi sudah PAKE TURBO!!!. Untuk pasar Indonesia mesinnya pake 990 cc. Mesinnya pun sama kayak yang dipake sama Katana atau Carry

Wagon RR Wide dengan Turbo, terlihat lubang di kap mesinnya
(Wikipedia.com)

2. LUAS!! Untuk kalian yang lihat mobil ini hanya dari luar, pasti keliatannya hanya mobil kecil butiran debu di jalanan  jakarta yang penuh dengan Alphard. PLIS DON'T JUDGE THE CAR BY ITS CAR RAIN COVER!!. Karimun itu luas banget di dalemnya.
- Area bagasi yang cukup luas untuk nyimpen sepatu, stroller bulky (yang dilipet tetep gede), sepeda (ban depannya dicopot), sampe mesin cuci kapasitas 6.5 KG ajah masuk sodara sodara!!!!! Kurang luas?  2 kursi belakang bisa dilipat dan…voilaa ruang belakang cukup untuk acara arisan :P
- Atap yang tinggi, ini nih yang bikin karimun ini kerasa lega banget, atap yang tinggi bikin kita bergerak cukup bebas untuk pindah dari kursi belakang ke depan ataupun sebaliknya.
- Karena bentuknya kotak jugalah ruangan karimun ini jadi luas, untuk kendaraan lain  biasanya mengecil untuk lebarnya dari bawah hingga ke atas.

Lebar bagian bawah hingga atap cenderung kotak tidak meruncing.
Lega menjadi semakin Terasa
(Mobil88.com)
Bisa buat arisan
(simumun.wordpress.com)

Lebar di bagian bawah namun meruncing ke atas

3. Perawatan mudah, untuk orang yang termasuk tidak merawat kendaraan, karimun ini low maintenance banget.
- Karena mesinnya masih menggunakan karburator belum injeksi juga mesin yang umum digunakan oleh katana dan carry, jadi montir pinggiran pun masih mampu untuk handle kalau ada perlu perbaikan dadakan di jalan.
- Karena mobil tua, yang perlu dicek berkala itu air radiator, kerak di aki, minyak rem, dan tekanan angin di ban (entah kenapa ban saya suka kempes?). Mudah kan?

4. Performa kendaraan, untuk handling enak banget apalagi dalam kota untuk pindah jalur atau menikung di jalan kecil. Untuk masalah kecepatan ga nyangka-nyangka, saya pernah tembus 125KPJ, stabil banget ga oleng oleng kena angin padahal ketika itu pagi-pagi di Bandung anginnya cukup kencang (Tol Bandung-Cimahi). Padahal kalau dilihat dari bentuknya karimun ini kotak plek plek, tapi ternyata punya desain aerodinamis yang sangat baik… wuuuusssh!!!!

5. Harga jual stabil. BUT WHO CARES!!!!!!! GA NIAT BELI UNTUK DIJUAL LAGI JUGA!! *kepslok jebol*

6. Untuk biaya pajak tahunan ini termasuk murah katanya (relatif sih kalau masalah murah atau tidaknya) untuk Karimun tahun 2000 seperti milik saya nilai pajaknya Rp.988,300/tahun.

Untuk kekurangan Karimun Kotak :

1. Tenaga drop saat kompresor AC menyala, gejala ini berkurang ketika dinamonya saya perbaiki ke tukang service dinamo di pinggir jalan, jadi aliran listrik yang mencukupi tidak terlalu bikin mesin drop tenaganya

2. Kaki-kaki ringkih, selama 2 tahun saya menggunakan karimun ini sudah sekali ganti tie rod. Tapi mungkin ini masalah sudah ada saat digunakan pemilik sebelumnya. Untuk shockbreaker depan terasa kurang nyaman jika ada jalanan kurang mulus.

3. Untuk yang suka hal modern, bentuknya terlalu jadul. Tapi buat saya pribadi bentuknya itu yang selalu bikin saya kesengsem..mirip bentuk wajah mantan pacar..kotak :) #eh

4. Lampu belakang (Stop lamp) ada di bumper, ini kadang bikin kendaraan di belakang karimun tidak aware ketika karimun ini mengerem. Namun bisa ditanggulangi dengan menambahkan aksesoris lampu di kaca belakang.

Segitu ajah cerita tentang Karimun Kotaknya. Bonus foto Karimun Pink Punya Saya

Parkir liar ajah mudah, apalagi resmi :p

Kei Car dalam bahasa jepang

A video posted by Suwandi Adi (@jago_gerlong) on



Sunday, February 5, 2017

Motor Anak Muda Zaman Sekarang

Liatin pacar yang nulis hampir tiap hari untuk update blog-nya jadi kepengen juga bikin tulisan di blog yang sudah lama terbengkalai (alah). Nulis tentang motor ajah ah biar keliatan manly dan cowok banget. cus

REBAH DIKIT, JOSS GASRUK!!!

http://motor.sportku.com/

Sudah lama motor itu mewakili jiwa para anak muda, berikut berdasarkan kejiwaannya menurut narasumber (saya sendiri):

1. Kalau kamu motornya ceper ceper gengges knalpot gasruk ke aspal, kalo ada polisi boci (bobo ciang) diangkat motornya mungkin kamu anaknya selow, nyantai, mantai.

2. Tukang show off motornya kudu di-airbrush (biarin alay juga) biar keliatan beda. Air brush tengkorak tengkorak gitu biar serem tapi warnanya gitar (gonjreeeeng).

3. Yang suka tantangan minimal ganti knalpot biar naek HP-nya sekitar 0,5-2 HP (kalau bener itu juga settingan karbunya). Gerung-gerung deh biar keliatan keren sama cewe padahal cewe ga peduli brooo. Cewe mah pedulinya dianter jemput aja udah, ga penting knalpotnya apa. * curhat *

4. Tukang nongkrong, ini mah kudu banget pake aksesoris yang lagi trendi, semisal dulu tuh lagi musim baut mengkilat (merknya posh) sampe semua dipakein tuh aksesoris merk posh ... tapi KW. Untung belum ada Instagram, kalau udah ada kan seru padahal bisa dikomenin.

Tapi sebenernya kalau ngomongin tentang jiwa anak muda, pasti identiknya dengan jiwanya yang 'panas', selalu menginginkan motor yang kebut. Yang penting kebut dulu lah!

Beda sama zaman-zaman dulu kalau motor itu harus irit, sekarang itu zamannya kalau motor harus bagus performanya. Paling gampangnya "bisa ngebut ga?". Selain bawaan jiwa anak muda, film/sinetron tentang balap motor juga jadi salah satu alasan kenapa motor harus ngebut biarin ga irit juga. Contohnya sinetron "Anak Jalanan" kok tauuu katanya ga punya tv? Ya yang ga punya TV aja sampai tau coba itu sinetron saking ngetopnya.

Dengan teknologi KIPS yang bikin cewe ga bisa KICEP (KIPS bikin KICEPS) 

Ngomongin salah satu motor kebut, ga bisa ga ngomongin Ninja. Sampai sekarang identik lah, ninja itu kebut. Jadi inget ada salah satu temen sekolah (masih termasuk saudara juga) ga mau nerusin sekolah SMA kalau ga dibeliin Ninja (wow banget). Sampai orang tuanya curhat ke orang tua saya, hasilnya … tidak membantu karena memang anaknya orang tua saya tidak ada yang kayak gitu. Sekolah ya sekolah, ga mau sekolah karena pengen ninja ya terserah hahaha.

Tapi itu kan dulu, kalau sekarang anak-anak mudanya ingin sesuatu yang berbeda. Tetep pengen kebut, tetep pengen keren, tapi sekarang yang penting gaya dulu. Trennya lagi old skool banget. Dari brat, street tracker, café racer, juga gaya motoGP tahun 90-an.

  
Nah kalau saya sendiri orangnya patuh dan tidak mengikuti arus, saya sukanya café racer dari zaman pacar ketiga sampe nikah (lha kan mantannya banyak, sebanyak jari jari motor ninja velg kecil). Sekarang ga punya sih motor bergaya sembalap café racer, minimal punya dulu lah hotwheels-nya siapa tau kan nanti punya merknya triumph :D.

Reality (entah cafe racer atau street tracket atau brat? yang penting mesinnya 2 silinder :p)


Triumph Bonneville (cita-cita)
http://www.caferacerpasion.com/blog-cafe-racer/


Tapi kalau rezekinya terbatas terus ngebet banget pengen bergaya old skool, tinggal comot ajah motor yang tidak terlalu tua kayak GL Max, GL Pro, Thunder 125, Scorpion dll terus dimodip deh jadi gaya begajulan old skool. Performa dapet, gaya dapet, juga pacar dapet pas pelintir gas pacarnya takut terus meluk deh (cara ampuh biar makin sayang….njis).

Kenapa old skool ini kok everlasting banget sih modelnya? Mungkin karena ini basic style dari motor itu sendiri, jadi sepanjang masa ga ketinggalan zaman. Contohnya ajah vespa yang baru itu garis-garis body-nya ngikutin vespa lama, terus royal enfield dan triumph motor motor terbarunya masih bergaya jadul. Beda sama cowo yah, makin tua makin tertinggal kalo motor gaya jadul di zaman modern punya tetep digandrungin. Jadi kalo makin tua ada baiknya naik motor mahal biar tetep digandrungin…sama cabe-cabean :p
Vespa Sprint 1968
Vespa matic 2016


Jadi kamu yang merasa anak muda motornya yang gimana?

Gerung!!!!

Wednesday, February 3, 2016

Obat Haram, andai

8:53 AM Posted by JG No comments


Banyak jalan menuju Roma, itu yang sering orang katakan ketika kita mau memulai sesuatu. Pergi ke kantor pun banyak pilihan jalur yang bisa diambil, dari mulai jalan sempit asik saling senggol dikit, hingga jalan besar yang macetnya tidak bisa diprediksi.

Waktu tempuh dari rumah (kontrakan) ke kantor ketika jalan tidak sinting itu 60menit. Namun kalau lagi lupa diri itu jalanan bisa menggila dan waktu tempuh bengkak jadi 300 menit (ga usah dikonversi sendiri aku kasih tau, 5jam).

Sesampainya di kantor kalau jalan lagi abnormal suka mengandai-andai "kalau ajah tadi ambil jalan alternatif, mungkin ga gini?". Ataupun berandai "andai sajah berangkat lebih cepat 5-10menit, mungkin ga begini?"

Andai itu obat, obat haram. Karena tidak akan mendapatkan sertifikat halal.  Bagaimana bisa haram? karena ini bukan  zoya..... bukan!!... tapi karena kita tidak mensyukuri perjalanan yg kita lalui, juga katanya memusuhi ketentuan Tuhan.. katanya. 
Tapi apa boleh dikata, ga ada obat lain selain 'andai' jika sudah begini. Nah kalo ga ada obat lain, yang haram pun boleh digunakan sesuai agama mayoritas di Indonesia. 

Andai adalah kunci!!

Duduk sendiri sambil memikirkan kehidupan hari ini yang kita jalankan. Kita sering juga berobat jalan menggunakan 'andai'. 
- andai dulu serius menekuni seni lukis, mungkin sekarang udah bisa menghidupi diri dengan passion
- andai dulu memilih si A, kehidupan pasti bisa lebih ringan karena dia lebih rajin dan mau kerjasama.

- andai andai

OBAT!!
Setelah memberikan resep ke apotek, kemudian obatnya diracik dan kita tebus dengan informasi takaran, kapan diminumnya? berapa kali sehari? udah berapa lama sayang sama dia? lagi apa dia sekarang? dia makin cantik ga yah? dia branya 36B kalo ga salah? 

Obat andai ini juga jangan lupa ditakar, jika dosisnya tepat maka:
1. belajar memperbaiki kesalahan, jika sedang berbisnis dan melakukan kesalahan. Jangan lupa minum obat andai ini 'andai saja tadi ke klien lebih ramah'. Dan di saat ada hal yang sama obat andai ini ampuh untuk memperbaiki kesalahan sebelumnya

2. Obat eneg hati, andai sajah dulu aku bilang sayang lebih cepat, pasti ga keduluan. Kemudian kita senyum dikit sambil melamun. Ngobatin lah dikit, walo dikit tapi eneg hati berkurang



hahahah...
andai sajah.... :D

Thursday, October 22, 2015

Cerita Si Om Tetangga Kost di Lantai Dua

12:03 PM Posted by JG No comments
Capek, keringetan, dan suntuk. Apa yang bisa memperbaiki mood dengan kondisi seperti itu? pastinya hal baru dan ga biasa. 

Capek, keringetan, dan suntuk yang tadi saya rasakan mendadak hilang sewaktu sampai kontrakan karena terdengar suara...

"ih... ih... geli ih..."

Kemudian ada yang menimpalinya.

"Rambutan kamu gede juga yah."

Saya diam menyembunyikan badan di belakang tiang penyangga rumah kost di lantai 2. FYI perlu naik 2 lantai lagi untuk sampai ke kamar saya saat itu. 

---

Fasilitas kost saya lumayan bagus. Ada tempat menonton TV di 3 tempat, lantai 1, 2 dan 3,5. 

Iyah memang aneh kontrakan saya ini lantainya. Lantai 1 itu dikuasai oleh mbak pengelola kontrakan dan para anak anak islami yang suka membahas hadist, al-quran juga beberapa obrolan ringan yang jauh dari gibah. 

Tempat nonton lantai 2 biasanya syepi, maklum remote dan televisinya saja sudah berbeda merk. Kadang sinkronisasi obrolan antara dua perangkat itu suka roaming.

Untuk lantai 3,5 lumayan suka rame diisi oleh saya dan teman-teman untuk menonton sepakbola jika Persib sedang ditayangkan di stasiun swasta, bukan stasiun Cawang. -_-

Jika mulai melewati pukul 10 malam, tempat menonton lantai 3,5 akan dikuasai oleh senior yang sudah tinggal di situ lebih dari 7 tahun. Saya sendiri baru sekitar 3 tahun tinggal di situ. 

Senior ini biasa saya panggil Om. Om ini sering dipakai bahan bercanda dan suka di 'ih ih ih' saat orang menggibahi dia.

Saya sendiri cukup akrab dengan Si Om, karena suka saya sapa dan sedikit-sedikit saya guyonin kalau pintu kamarnya terbuka. Karena kamarnya di lantai 2 makanya selalu saya lewati kalau mau ke kamar saya sendiri.

-----

Saya senyum-senyum bangke denger pasangan sejoli yang sedang memadu kasih itu. Dan mengapa pintunya harus mereka sengajakan dibuka 1/4-nya. Ini bada isya padahal, malam masih panjang. Saya jadi bertanya-tanya, kalau solat yang jadi imamnya siapa?

-----

Berpengalaman lebih dari 5 tahun tinggal di beberapa kota, membuat saya sedikitnya bisa menebak gerak-gerik orang. Saya pernah langsung tembak pertanyaan pada si Om. Mengapa?

Si Om menjawab. Ada banyak faktor yang bisa mengakibatkannya.

1. Masa lalu, jika pada masa kecilnya mendapatkan trauma. Besar kemungkinan untuk beralih haluan dari normal

2. Judging, kalau saat sekolah sering sekali di-judge oleh teman-temannya. Maka faktor peralihan juga sangat besar. Maka janganlah nge-judge/bully orang. Efeknya besar juga dan akhirnya dia akan mengiyakan perkataan yang men-judge-nya.

3. Lingkungan, sering main ke Plaza Festival (dulu Pasar Festival) atau Sarinah di Thamrin. Udah deh cepet tuh.

Jadi benar-benar bukan hanya karena satu faktor saja. Jika terjadi faktor 1, kemudian faktor 2 dan 3 tidak ada. Kemungkinan untuk beralihnya jadi lebih kecil.

Maka menurut si Om yang bisa kita lakukan untuk menghindarinya itu benar-benar di faktor 2 dan 3. 

------

Bulan lalu saya bertemu Si Om sedang makan di salah satu mall di Jaksel. Sudah 2 tahun ga ketemu dia karena sejak menikah, saya tidak lagi kost di sana. Dia lagi kencan dengan cowoknya. Baru nih, Om?

-----

Saya masih terdiam di balik tiang. Suara dua sejoli masih terdengar mesra. Saya tersenyum dan lanjut berjalan ke kamar saya. Ketika melewati kamar Si Om, ternyata dia belum pulang kerja. 

:)


Tuesday, October 20, 2015

Kan Kamu Sendiri Yang Memilih Pasangan Kamu

10:47 PM Posted by JG 10 comments
Sore-sore sekitar jam 3an sepertinya perut pegawai itu sudah maklum kalau merasa lapar. Entah kenapa padahal jarak waktu dari makan siang hanya 2 jam saja, namun laparnya suka tidak keruan.

Tetiba ada hal yang menggembirakan, salah satu teman yang mejanya di belakang saya membawa makanan. Dia bawa risoles, bakwan, sama beberapa jajanan lainnya. Teman saya mendapatkan makanan di lantai bawah, katanya ada salah seorang pegawai wanita yang membawa jajanan untuk dijual. Apalagi alasannya kalau bukan karena butuh uang tambahan.

Tambahan info, yang menjual jajanan juga setiap hari membawa anaknya ke kantor. Jadi ingat pada suatu hari saya harus mengambil dokumen di lantai bawah, anaknya ibu penjual jajanan yang berumur sekitar 2,5-3 tahun itu sedang tertidur pulas di bawah meja ibunya sambil ditonton oleh laptop yang memainkan film animasi.

Dalam hatiku berkata bahwa hidup memang keras, wanita harus bekerja 3 kali lipat (bekerja, berjualan, mengasuh anak) pada saat bersamaan ... life.

Eh terus  ada info juga kalau anak si ibu itu ternyata 2, yang dibawa ke kantor itu yang bungsu. Anak sulungnya sudah sekolah, entah SD entah TK, di rumah bersama neneknya yang sedang sakit. 

Ternyata bagi si ibu penjual jajanan, untuk bisa membangun keluarga dan menghidupinya itu berat sekali. Saya merasa bersyukur bahwa harus hidup dengan tidak seberat itu.

Setelah bekerja di 2 perusahaan besar, saya memperhatikan ada kebiasaan yang sama kalau masuk jam makan siang. Para warga kantor dipastikan berhamburan cari makan siang dimulai dari jam setengah 12 siang. Padahal peraturan dari perusahaan, kemungkinan besar secara umum waktu istirahat itu pukul 12:00 -13:00.

Biasanya joke pasaran yang mereka bilang "Kita ga boleh melakukan kesalahan 2 kali, kalo datang ngantor telat, makan siang janganlah telat (makan lebih cepat)".

Beda dengan saya. Saya sendiri seringnya tidak keluar kantor untuk mencari makan, karena untuk makan pagi dan siang saya membawanya dari rumah. Saat saya sedang makan, di ujung ruangan ada yang sedang berbisik-bisik seperti Harry Potter yang sedang berbicara dengan suara ular. KEPO!!

Iya saya penasaran obrolan macam apa di jam istirahat antara 2 makhluk bertitit di ujung ruangan yang sedang bermain PES (maen bola pake jari)?

Setelah didekati kekepoan saya terjawab karena saya diajak juga mengobrol. Teman saya sambil berbisik agar tidak mau terdengar oleh orang lain yang sebenarnya tidak ada orang juga karena jam istirahat. Sambil minum dan menelan sisa makanan yang bercampur minuman di mulut, saya mencerna apa yang mereka bicarakan.

"Ehh,,, tau ga kalo si engineer kekar itu kecelakaan minggu lalu, kakinya patah."

Reaksi saya sih, SO?

Tapi ternyata bukan kecelakaannya yang jadi masalah. Tapi dengan siapa ia pada saat kecelakaan. Si kekar kecelakaan saat mengantar selingkuhannya yang jelek. Iya mereka bilang selingkuhan si kekar itu jelek... hahahhaha.... saya tertawa seketika. Buat saya sendiri, cewe pasangan kita itu harus cantik. Jadi kalau ada yang selingkuh dengan cewe yang jelek ituh lucuuk!! :D

Jam istirahat pun selesai, orang-orang masuk ke ruangan lagi. Sekarang berbeda keadaannya, giliran para pegawai cewe yang sedang bergibah jamaah di kubikel.

Palingan mereka mengobrol tentang lipstik atau makanan apa yang meraka makan siang itu. Ternyata bukan.... saya mendengar obrolan mereka berbeda saat itu. Obrolan mereka kembali tentang si ibu penjual jajanan yang selalu membawa anaknya ke kantor itu.

Ibu penjual jajanan hidupnya tambah berat sekarang kata mereka. Dia sedang proses cerai karena ... motor yang dipake suaminya kecelakaan.

:)